Posted by : tamainside
Minggu, 12 Oktober 2014
Kamu tau Pelabuhan Kapal kan? Iya tempat bulak-balik Kapal, Transit, dll deh.
Hatiku itu ibaratkan Pelabuhan tau, Banyak orang baru yang dateng keHidup aku, ya aku biasa aja. Masa iya sih Pelabuhan pas orang baru dateng trus orang barunya gak boleh masuk, karna pelabuhannya lagi Malu.. Ngga kan?
Tapi diantara orang baru itu gak ada yg spesial.
Tapi Kamu itu ibaratkan Kapal, dimana saat kamu dateng orang2 baru itu habis dalam sekejap dan digantikan oleh kamu. Karna kamu kapal, kamu yang mengangkut mereka semua. Kamu lebih dari cukup buat aku, kamu memiliki pribadi yang melebihi orang2 itu.
Hatiku itu ibaratkan Pelabuhan tau, Banyak orang baru yang dateng keHidup aku, ya aku biasa aja. Masa iya sih Pelabuhan pas orang baru dateng trus orang barunya gak boleh masuk, karna pelabuhannya lagi Malu.. Ngga kan?
Tapi diantara orang baru itu gak ada yg spesial.
Tapi Kamu itu ibaratkan Kapal, dimana saat kamu dateng orang2 baru itu habis dalam sekejap dan digantikan oleh kamu. Karna kamu kapal, kamu yang mengangkut mereka semua. Kamu lebih dari cukup buat aku, kamu memiliki pribadi yang melebihi orang2 itu.
Kamu tapi juga bisa jadi pelabuhan tau, dan aku juga bisa jadi kapal ternyata.
Nih misalkan kamu pelabuhan dan aku kapal. Meskipun aku berlayar dengan arah menuju pelabuhan lain selain kamu, aku bisa tapi bisa juga aku berlayar tak tau arah.. Arahnya sebenernya ada, tapi tertutup keinginan ku saja. Keinginan ku untuk tetap berlabuh dipelabuhan hati kamu.
Nih misalkan kamu pelabuhan dan aku kapal. Meskipun aku berlayar dengan arah menuju pelabuhan lain selain kamu, aku bisa tapi bisa juga aku berlayar tak tau arah.. Arahnya sebenernya ada, tapi tertutup keinginan ku saja. Keinginan ku untuk tetap berlabuh dipelabuhan hati kamu.
Keinginan aku tuh kuat banget tau, ade rai kalah mungkin kuatnya sama keinginan aku itu.
Aku ingin tapi tidak ingin kamu terpaksa ngomong : silahkan masuk ke pelabuhan hati aku.
aku gak ingin kaya gitu.
aku gak ingin kaya gitu.
Aku bukan orang yang suka Memaksakan kehendak, aku bukan Prabowo.. Udah kalah aja tetep maksa ke MK, aku bukan kaya gitu.
Aku gak ingin memaksa tapi ingin berusaha, agar suatu saat nanti kamu bilang : ya, kamu udah bisa membuka pintu pelabuhan aku dan silahkan berlabuh disini..